LSM TOPAN RI Mendesak DLH Kabupaten Musi Banyuasin Memberikan Keterbukaan Informasi Publik Terkait Tindaklanjut Penegakan Hukum Dugaan Pencemaran Lingkungan PT. Mentari Subur Abadi”
Steaightnews.id-Sekayu-Lembaga Swadaya Masyarakat Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (LSM TOPAN RI) meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Banyuasin agar menindaklanjut penegakan hukum terkait dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh Pabrik Kelapa Sawit PT. Mentari Subur Abadi yang beroperasi di Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.
Hal tersebut disampaikan oleh Muksil selaku Team Investigasi DPP TOPAN RI yang telah mengirim surat resmi meminta keterbukaan informasi publik kepada DLH Kabupaten Musi Banyuasin.
Menurut Muksil, selaku masyarakat dirinya pernah melaporkan dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan Kelapa Sawit PT. Mentari Subur Abadi yang merupakan anak perusahaan PT. Salim IvoMas Pratama Tbk.yang tergabung dalam Group IndoAgri.
Atas laporan tersebut maka Tanggal 17 September 2020 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Banyuasin melakukan pengambilan sampel air terkait dugaan pencemaran oleh Pabrik PT. Mentari Subur Abadi tersebut.
Pada Tanggal 11 Nopember 2020 DLH. Kabupaten Musi Banyuasin mengumumkan hasil pengambilan sampel di Kantor Dinas Lingkungan Hdup Kabupaten Musi Banyuasin yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Banyuasin Andi Wijaya Busro, SH., M.Hum. dengan hasil melampaui baku mutu lingkungan dan pembuangan air limbah tanpa izin dari instansi yang berwenang.
Karena tidak ada kejelasan akan sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Mentari Subur Abadi maka dirinya melalui LSM TOPAN RI mengirim surat kepada Dinas Lingkungan Kabupaten Musi Banyuasin agar memberikan keterbukaan informasi publik tindaklanjut penegakan hukum terhadap PT. Mentari Subur Abadi termasuk tanggung jawab pemulihan lingkungan serta dugaan pelanggaran pidana serta pelanggaran lainnya termasuk Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Post by Subagio
-