Debat Perdana Pilkada Kota Solok 2024, “Ketua Tim Pemenangan NC_LM Sebut, Ramadhani-Suryadi Unggul Cuma di Retorika, NC-LM Tampil Sangat Logis”
KOTA SOLOK_STRAIGHTNEWSID…lll…Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok bersama TVRI Sumbar menggelar Debat Perdana Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok 2024 di Premier Hotel Syariah Kota Solok, Jumat malam (8/11/2024). Kedua Paslon yakni Paslon nomor urut 1, H. Nofi Candra, SE – Leo Murphy, SH, MH dan Paslon nomor urut 2, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM – Suryadi Nurdal, SH, tampil “sempurna” dengan menampilkan “kepiawaian” masing-masing.
Ketua Tim Pemenangan Tim Nofi Candra-Leo Murphy, Yutris Can, SE, mengakui keunggulan Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal dalam cara penyampaian cuma sekedar “Retorika” pada Debat Terbuka tersebut. Boris (sapaan Yutris Can), mengaku sudah memprediksi hal ini sejak awal.
Sebagai orang yang sangat mengenal Ramadhani, karena sama-sama pernah di Partai Golkar Kota Solok, dan Suryadi Nurdal yang pernah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solok, Boris mengatakan Ramadhani dan Suryadi mampu menyampaikan Visi Misi dan program dengan retorika yang baik.
“Ramadhani dan Pak Suryadi punya latar belakang yang sangat mumpuni. Ramadhani adalah politikus muda yang besar di legislatif, kemudian sekarang di eksekutif dan sebagai petahana Wakil Walikota Solok. Sementara, Pak Suryadi pernah menjadi Sekda Kota Solok, yang jabatan tertinggi sebagai aparatur sipil negara (ASN). Sehingga, dalam debat tadi malam, keduanya unggul dalam penyampaian dan retorika,” sebutnya.
Meski mengakui keunggulan Ramadhani dan Suryadi, Yutris Can juga mengaku sangat terkejut dan kagum dengan penampilan Nofi Candra dan Leo Murphy. Menurut Yutris Can, yang pernah maju sebagai Cawako Solok pada Pilkada Kota Solok 2020 lalu, Nofi Candra dan Leo Murphy tampil luar biasa, sistematis dan terstruktur dalam Debat Terbuka tersebut.
“Namun, menurut mantan Ketua DPRD Kota Solok tiga periode tersebut (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2020), Nofi Candra dan Leo Murphy unggul dalam logika, dan masuk akal terkait penyampaian Visi Misi dan Program-Progam Unggulannya,”cetusnya.
“Visi Misi dan Program-Program Unggulan Nofi Candra dan Leo Murphy sangat logis dan tidak muluk-muluk. Sebanyak Tujuh Program Unggulan yang ditawarkan, sangat bisa diterima logika dan sangat bisa dilaksanakan. Sehingga, tidak hanya akan menjadi janji-janji, tapi bisa dilaksanakan. Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan Kota Solok, yakni pemimpin yang akan melakukan aksi tanpa mengumbar janji,”terangnya.
Secara umum, berbagai pihak menilai Paslon Ramadhani-Suryadi unggul dalam debat tersebut, karena memiliki kemampuan retorika. Namun, Paslon Nofi Candra-Leo Murphy lebih unggul dalam logika, karena program dan Visi Misi yang dikedepankan sangat masuk akal, alias logis.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Ramadhani Kirana Putra – Suryadi Nurdal, Fauzi Rusli, SE, MM, yang hadir dalam Debat Terbuka ini, mengaku cukup puas dengan penampilan RDKP-SN. Ketua DPRD Kota Solok 2024-2029 dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Solok, mengaskan dalam Debat Terbuka tersebut Paslon Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal lebih menguasai permasalahan yang terjadi di Kota Solok. RDKP-SN, menurut Fauzi Rusli juga mampu mengemukakan ide dan gagasan untuk Kota Solok ke depan. Fauzi Rusli juga meminta masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan jernih di tanggal 27 November 2024.
“Kita harapkan masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan jernih. Serta terlaksananya Pilkada Badunsanak dan bermartabat di Kota Solok,” tegasnya.
Debat ini dihadiri Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Yance Gafar, Kordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Tomi Farto, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Perdatin) Desi Arisandi, Koordinator Divisi Hukum Abdul Hanan.
Dari Bawaslu dihadiri Ketua Bawaslu Kota Solok Rafiqul Amin, Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Ilham Eka Putra, dan Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Eka Rianto. Turut hadir, Kapolres Solok Kota AKBP Abdus Syukur Felani, Perwira Kodim 0309/Solok, personel Kejari, Solok, Tim Pemenangan kedua Paslon, Pimpinan Parpol dan para simpatisan, tim relawan serta barisan pendukung.
Ketua KPU Kota Solok Ariantoni dalam sambutannya berharap kedua Paslon menjadikan Debat Terbuka ini sebagai momentum menyampaikan Visi Misi dan Program Prioritas ke publik. Ariantoni juga berharap masyarakat Kota Solok bisa menjadikan Debat Terbuka ini sebagai momentum melihat, mendalami, menilai dan meneguhkan pilihan kepada salah satu Paslon Walikota-Wakil Walikota Solok periode 2025-2030.
“Debat Terbuka ini merupakan ajang kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kota Solok. Bagi kedua Paslon, sampaikanlah Visi Misi dan Program Prioritas ke publik. Sementara, bagi masyarakat, jadilah pemilih cerdas dan bermartabat, dengan melihat, mendalami, menilai dan meneguhkan pilihan kepada salah satu Paslon,” ujarnya.
Dalam Debat Terbuka tersebut, KPU Kota Solok menghadirkan 10 panelis yang menyusun pertanyaan terhadap kedua kandidat. Para panelis terdiri atas praktisi dan akademisi. Kesepuluh panelis tersebut adalah Dosen FIS UNP Dr. Reno Fernandes, S.Pd, Pegiat Pemilu Alfadila Hasan, Pegiat Pemilu Epaldi Bahar, Dosen STIA Adabiah Padang Fahrezi, S.IP, MA, Dosen UIN Bukittinggi Fauzi Eka Putra, M.I.Kom, Peneliti Pusat Studi Kebijakan Publik (PSKP) Sumbar Jonnedi, SE, MM, Dosen Universitas Andalas Lusi Puspika Sari, S.IP, M.IP, Dosen FISIP Universitas Andalas Dr. Malse Yulivestra, S.Sos, M.AP, Dosen UIN Imam Bonjol Dr. Muhammad Taufik, dan Dosen UNP Dr. Wirdanengsih, S.Sos, M.Si..(Rn)…
-