Tim Polres Muba Beserta Tim Polsek Sanga Desa Rekonstruksi Pemerkosaan DiSertai Pembunuhan Sadis

 

Straightnews.id-Sanga Desa-Sadis dan Kejam para pelaku pemerkosa dan Pembunuhan terhadap R (28) warga desa Panai kecamatan Sanga Desa kabupaten Musi Banyuasin yang mayatnya di temukan oleh warga di sungai Panai (8/07/21).

Pelaku Pemerkosa dan Pembunuhan yaitu Al , Rn, Jn sudah tertangkap sedangkan Sk ( 60) dan Cn masih DPO.

Terungkap dalam Rekonstruksi pada Rabu ( 14/07/21) ke lima pelaku sebelumnya ada pertemuan di rumah SK ( 60 ) diduga sebagai otak pelaku bersama empat TSK lainya, untuk menyusun rencana pemerkosaan dan pembunuhan tersebut.

Kemudian para tersangka menuju ke salah satu kebun sawit milik warga desa Panai satu tersangka melewati jalan kebun dan Tersangka lainnya jalan berpisah untuk menuju ke kebun sawit.

Setelah ke lima tersangka berada di kebun sawit TSK pelaku utama sudah bersama dengan korban, lalu korban duduk bersama (SK) sedangkan Tsk yang lain berdiri mendekati korban.

Lalu Tsk (Sk) dan( Cn) membuka pakaian korban lalu memperkosa secara bergilir, yang pertama melakukan pemerkosaan adalah Tsk ( SK ) dan Tsk AL, CN,RN dan terakhir JN, setelah ke 5 Tsk melakukan bergilir kemudian Tsk SK menambah nafsunya yang ke dua kali.

Kemudian Tsk (SK) setelah mengilir korban R , kemudian oleh Tsk (SK) korban di ajak berjalan keliling kebun dengan berpegangan tangan dalam posisi bugil.

Lalu Tsk (SK) dan korban kembali lagi ke tempat semula di kebun sawit , di bawah pohon sawit dan Tsk yang lain menyaksikan dengan jarak sangat dekat, kemudian Tsk (SK) bersama korban duduk bersama sambil duduk Tsk (SK) berbicara Kau ku tujah, setelah melakukan penikaman terhadap korban di bagian kepala dan Tsk yang lain memukul dengan tangan kosong terhadap korban.

Korban tidak bergerak lagi lalu Tsk (AL) memukulkan sebatang kayu ke tubuh korban, kemudian Tsk (SK) menikamkan pisaunya ke kemaluan korban sambil di tusuk , baru kemudian korban di gotong bersama lalu di buang ke sungai panai yang tidak jauh dari lokasi pemorkosaan dan pembunuhan.

Karna waktu korban di lempar tidak sampai ke aliran sungai karna kondisi sungai sedang surut , lalu Tsk (SK) turun ke sungai dengan di bantu Tsk (AL) menggotong mayat korban lalu di ceburkan ke dalam sungai dengan di saksikan Tsk yang lainnya berdiri di pinggir sungai.(sbg)

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *