MEDAN – STRAIGHTNEWS.ID // Satu unit sepeda motor Honda Vario 125 New berwarna merah hitam dengan nomor polisi BB 6345 DG milik Jhon Gaver Lumban Gaol dilaporkan hilang di depan rumah kos-kosan milik Henni Waty Naibaho di Jalan Rela No. 93, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Medan Tembung, pada Sabtu (20/09/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi sangat cepat. Motor yang semula terparkir di depan kos-kosan hilang hanya dalam hitungan menit, tepat setelah pemilik masuk ke dalam kamar kos untuk mengambil barang. Saat kembali keluar, kendaraan tersebut sudah tidak berada ditempat.
Warga sekitar menyebutkan bahwa suasana di lokasi saat kejadian cukup ramai, namun tidak satu pun saksi yang melihat secara jelas siapa pelaku pencurian tersebut.
“Saya hanya masuk sebentar, paling beberapa menit. Saat keluar, motor saya sudah tidak ada. Padahal sebelumnya masih saya lihat terparkir di depan,” ujar Jhon Gaver dengan nada kecewa.
Ia mengaku sudah berusaha mencari kesekitar lokasi dan menanyakan kepada penghuni kos, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan kendaraan tersebut. Setelah kejadian perisriwa hilangnya kenderaan teraebut, Jhon Gaver pun langsung buat laporan resmi ke Polsek Medan Tembung.
Lanjut, setelah buat laporan kehilangan, tidak berselang lama, Jhon langsung menerima Surat LP tersebut, yang tercatat dengan nomor:
LP/B/1488/IX/2025/SPKT/POLSEK MEDAN TEMBUNG/POLRESTABES MEDAN/POLDASU SUMUT, tertanggal 23 September 2025 pukul 19.40 WIB.
Polsek Medan Tembung kini menangani dan mendakami kasus tersebut. Polisi juga telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), memeriksa saksi-saksi, dan berupaya meminta rekaman CCTV (Closed Circuit Television) dari lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi pelaku.
Pemilik kos, Henni Waty Naibaho, disebut belum bersedia memberikan akses terhadap rekaman CCTV di area kos. Sikap ini menjadi pertanyaan di kalangan penghuni kos dan warga sekitar, mengingat rekaman CCTV berpotensi menjadi bukti penting dalam penyelidikan.
“Kami hanya berharap pemilik kos mau bekerja sama. Kalau memang ada CCTV, sebaiknya dibuka biar semuanya jelas,” ujar salah seorang penghuni kos yang enggan disebutkan namanya.
Namun setelah beberapa hari, para rekan media berusaha menggali informasi, hingga menghubungi pemilik kosan dan penjaga kosan, yaitu tempat terakhir motor tersebut terparkir sebelum hilang, namun belum ada petunjuk sama sekali.
Pihak media Straightnews.id, juga mencoba berkomunikasi kepada penjaga kosan, melalui pesan WhatsApp, pada Sabtu (15/11) hingga mengajukan beberapa pertanyaan:
“Apakah Bapak/Ibu tidak tau Bahwa Jhon Gover Kehilangan Kenderaan Bermotor Vario 125 dari Tempat Kosan?
Namun,, setelah adanya beberapa pertanyaan yang di ajukan wartawan, jawaban penjaga kosan sontak mengejutkan pihak wartawan yang berusaha mengorek informasi, terkait kronologi hilangnya motor Gover tersebut, dia hanya menjawab pertayaan itu dengan singkat, “Tidak pak”, pungkas penjaga kos.
Padahal sebenarnya kalau melihat dari sisi tanggung jawab, penjaga kos tempat dimana Adek Jhon Gaver tinggal, sebenarnya tempat ter- aman untuk memarkir motor, akan tetapi dalam hal ini kenyataan agak berbeda, penjaga kos dan pemilik kos seperti tidak ada tanggungjawab, pasalnya sampai saat ini belum ada bantuan apapun dari sipemilik kosan.
Sementara disisi lain, Jhon Gaver berharap mendapat keringanan dari pihak showroom maupun lembaga pembiayaan. Ia memohon kepada Federal International Finance (FIF), selaku pihak pembiaya, agar tidak menagih cicilan hingga sepeda motornya ditemukan.
“Saya sudah kehilangan motor. Saya berharap pihak FIF bisa mengerti kondisi saya dan tidak melakukan penagihan dulu,” ujarnya penuh harap.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat memarkirkan kendaraan, khususnya di area kos atau tempat umum, dan disarankan menggunakan kunci ganda atau alat pengaman tambahan.
Masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan sepeda motor dengan ciri-ciri tersebut di atas diimbau segera melapor ke Polsek Medan Tembung atau aparat kepolisian terdekat.
-











