Kilas Balik Kabupaten Solok Sampai Usia  ke-111 Tahun, Berkat Kerja Sama Solok Super Team Yang Solid, Rentetan Pembangunan Ditancapkan dan Prestasi dituai Sebagai Buah Keberhasilan

Pemkab Solok Sunbar"

    “ADVENTORIAL PEMKAB SOLOK”

 

Kilas Balik Kabupaten Solok Sampai Usia  ke-111 Tahun, Berkat Kerja Sama Solok Super Team Yang Solid, Rentetan Pembangunan Ditancapkan dan Prestasi dituai Sebagai Buah Keberhasilan.

STRAIGHTNEWS.ID…lll….Pemkab Solok Sumbar..lll….Memaknai HUT Ke-111 Tahun Pemkab Solok, sampai tahun 2024, Berkat Kerja Sama Solok Super Team Yang Solid, Pemkab Solok Semakin Tumbuh Bangkit, Maju, dan Bersinar. Prestise itu terlingkai seiring Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Sokok Epyardi Asda, telihat nyata Berkat Kerja Sama Solok Super Team yang solid.

Momentum puncak peringatan hari jadi Kabupaten Solok ke- 111 tahun 2024 itu, ditandai dengan pelaksanaan sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Solok di ruang utama DPRD setempat, Sabtu (20/04/2024).

Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra didampingi Wakil Ketua Ivoni Munir. Yang dihadiri langsung Bupati Solok Epyardi Asda. Sekdakab Solok Medison, Angota DPRD, Ketua TP-PKK Kab Splok. Kepala OPD, Forkompinda Kabupaten Solok, Bupati dan Walikota Se Sumatra Barat. Angota DPRD Propinsi Sumbar, BUMN, Camat se Kab Solok, Walinagari Se Kab Solok. BUMD, Ninik Mamak, Bundo Kandung, Ormas dan undangan lainya.

Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra mengatakan, Rapat Paripurna ini. Merupakan Rapat Paripurna HUT Kabupaten Solok ke 112 tahun 2024 ini. Adalah untuk yang ketiga dalam masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Solok yang sekarang.

“Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok, dan seluruh anggota yang ada. Bakal mendukung sang Kepala daerah, (Bupati-Wakil Bupati), dalam menjalankaan segala aspek pembangunan. Sesuai program yang telah diagendakan, dalam mewujudkan visi misi Membangkik Batang Tarandam,” ujar Dodi Hendra.

” Mari kita semua seayun selangkah, saciok bak ayam, sadanciang bak basi, mari kita hilangkan semua perbedaan demi kemajuan Pemerintah Kabupaten Solok Kedepanya,”ajak Dodi Hendra lagi.

Mudah-mudahan, kegiatan ini dijadikan sebagai sarana untuk saling mengingatkan dan saling menasehati. Demi mewujudkan Kabupaten Solok yang madani,”kata Dodi Hendra.

Kegiatan ini kata Dodi Hendra, hendaknya juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk memantapkan komitmen kita bersama. “Dalam menjalankan roda pemerintahan. Guna memajukan Kabupaten Solok yang terbaik kedepannya,” cetusnya.

Sementara Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda menyatakan. Bila memaknai Pemerintah Kabupaten Solok Sumbar yang berdiri sejak tanggal 9 April 1913 lalu. Daerah itu sudah ada sebelum undang-undang pembentukan wilayah ini dikeluarkan. Namun dalam penataan wilayah administrasi pemerintahan, Kabupaten Solok terdiri dari 14 kecamatan, 74 Nagari, dan kurang lebih 403 Jorong.

Menurut dia, meski sudah lebih dari satu abad usia Kabupaten Solok sampai tahun 2024 ini. Namun dari pantauan belasan tahun belakangan, Kabupaten Solok dibilang masih jauh tertinggal dibanding dari daerah lain, terutama dari daerah-daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Perestise itu bila memaknai Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Sokok Epyardi Asda, Berkat Kerja Sama Solok Super Team yang solid, Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pemkab Solok, “Tumbuh, Bangkit dan Bersinar, dan laju pembangunan yang maju.

Diakui atau tidak, sampai ke 111 usia Kabupaten Solok yang jatuh 9 April 2024 red”. Semua menjadi beban berat yang dialami hampir semua kepala daerah yang menahkodai daerah itu, termasuk bagi Bupati Solok sekarang Epyardi Asda. Namun untuk membingkai dan mengejar semua itu, Bupati Solok Epyardi Asda dengan tegas telah menuangkan kedalam sebuah Visi-Misi daerah yakni. “Mambangkik Batang Tarandam”. “Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di dari yang baik di Sumatera Barat”.

Dimana dalam salah satu misinya, adalah membangkitkan serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan berbagai infra Struktur, sektor pertanian, UMKM , Perdagangan dan Pariwisata, meningkatkan pembagunan disektor pendidikan, dan yang menjadi terdepan membingkai tatanan pemerintahan yang (good local governance) bersih, jujur transparan, yang berprikeadilan sesuai dengan filsapah adat Minang Kabau, adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah.

Ditegaskan Epyardi Asda, kalau kita berkaca terhadap terobosan apa yang telah beliau telorkan, seiring berjalanya waktu secara kasat mata. Diakui atau tidak, telah memberikan bukti nyata pada masyarakatnya, walau dalam penataan pembangunan, dia mengakui belum semua bisa terpenuhi.

Namun dari itikat baiknya untuk membangun Kabupaten Solok sebagai kampung halamanya, dengan niat tulus dan ikhlas. Bupati Solok Epyardi Asda dengan secara perlahan bakal tetap mewujudkan visi – misi yang beliau tuangkan dan telah Ia programkan.

Dari pemikiran Epyardi Asda, agar daerah Kabupaten Solok maju disegala aspek pembangunan. Tidak ada pilihan lain kecuali mempersiapkan seluruh potensi yang ada untuk bersaing. Hal itu agar terwujudnya segala aspek pembangunan di jajaran Pemerintahan Kabupaten Solok. Yang kuat maju dan berkembang, serta tercipta ekonomi masyarakatnya yang sejahtera.

Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M. Mar, Dt. Sutan Majo Lelo menyatakan. Pada hari ini kita merayakan Hari Jadi Kabupaten Solok yang ke 111. Menurutnya, umur 111 bukanlah umur yang muda, ini merupakan umur yang matang dan mudah mudahan dengan umur yang matang ini mudah mudahan Kabupaten Solok ini dapat matang juga baik dari segi SDM maupun dari segi kesehahteraan masyarakatnya.

Dikatakan dia, dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Daerah bersama dengan Solok Super Tim, mungkin masih banyak kesalahan yang kami lakukan. Tetapi yakinlah kami melaksanakan tugas demi menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat.

Dan Alhamdulillah sampai saat ini Kabupaten Solok telah mulai bangkit, ini semua berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Eksekutif, dan Legislatif. Berkat kerjasama semua pihak, Kabupaten Solok telah banyak menorehkan berbagai kemajuan. Dan ini semua tidak terlepas dari kerja Bersama Solok Super Tim 111 tahun Menuju Kejayaan. Disisa masa jabatan saya ini bersama dengan Solok Super Tim saya yakin dan bertekad Kabupaten Solok ini akan benar-benar menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.

Setelah sukses di bidang pelayaran dan kelautan, Epyardi terjun ke dunia politik. Ia tercatat menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Sumbar selama tiga periode (2004—2018). Selama berkiprah di Senayan, ia tidak hanya duduk manis sembari menikmati fasilitas sebagai pejabat negara. Ia tidak seperti kebanyakan wakil rakyat, yang menurut pandangan Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang sekadar datang, duduk, diam, dan duit, lalu ditangkap.

Epyardi memiliki banyak kiprah untuk memajukan dapil yang ia wakili, yaitu Sumbar. Saat duduk di Komisi V, ia acap kali memperjuangkan dana pusat untuk pembangunan infrastruktur, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal di Sumbar. Berkat kredibilitasnya yang baik, ia pernah dipercaya menjadi anggota Panitia Kerja Angket BBM DPR dan Tim Pengawas Pansus Century DPR.

Kesuksesannya sebagai politikus berlanjut dengan menjabat sebagai Bupati Solok (2021—2024). Selama menjadi bupati, Epyardi menorehkan tinta emas bagi Kabupaten Solok. Inilah penghargaan dan capaian Kabupaten Solok dan Epyardi. Predikat Tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat tentang Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022.

Penghargaan TOP INOVASI tentang Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional Tahun 2022. Penghargaan Pencapaian Penurunan Angka Stunting 2023. Duta Orang Tua Hebat bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Solok 2023.

Penghargaan Best Tourism Nasional dari ASITA Tahun 2021 untuk Kawasan Geopark Singkarak dan Danau Kembar. Anugerah Meritokrasi tahun 2023 dengan kategori baik dalam penerapan Sistem Merit dan Kualitas Pengisian Jabatan Tinggi Pratama, dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Raport Pendidikan tertinggi di Sumatera Barat yang dinilai oleh Kementerian Pendidikan Ristekdikti Tahun 2023. Penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2023. Penghargaan Smart Living 2021 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Opini WTP selama 5 tahun berturut-turut.

Penghargaan Pemerintah Daerah Pendukung UMKM Terkolaboratif Wilayah Sumatera Barat Tahun 2022. Penghargaan Terbaik 3 dalam Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2023. Penghargaan Piagam Adipura dari Kementerian LHK tahun 2023 kategori Kota Kecil. Peningkatan nilai RB dari tahun 2021 sampai 2023, tahun 2021 bernilai C, tahun 2022 bernilai B, tahun 2023 bernilai BB.

Sejak Epyardi menjadi bupati terjadi peningkatan terhadap perolehan dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Solok. Pada 2020, sebelum Epyardi jadi bupati, DAK Kabupaten Solok hanya Rp53 miliar. Pada 2021, tahun pertama Epyardi jadi bupati, DAK Kabupaten Solok meningkat menjadi Rp99 miliar, pada 2022 naik menjadi Rp109 miliar, pada tahun 2023 sebesar Rp87 miliar, dan tahun 2024 sebanyak Rp107 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Solok, yaitu pengaspalan Jalan Rangkiang Luluih—Simiso dengan anggaran Rp1,8 miliar, Jalan Muaro Sabiak Aia—Garabak Data dengan anggaran Rp1,2 miliar, Jalan Talang Babungo—Sungai Abu dengan anggaran Rp2,2 miliar, Jalan Bukit Cambai dengan anggaran Rp1,5 miliar, Jalan Simpang Tanjung Nan Ampek—Kampung Batu Dalam dengan anggaran Rp8,9 miliar, Jalan Muaro Paneh—Bukit Sileh dengan anggaran Rp3 miliar.

Dengan DAK pula dibangun Gedung Tourist Information Center di Koto Baru dengan anggaran Rp2,9 miliar, Gedung Perpustakaan Daerah di Koto Baru dengan anggaran Rp10 miliar, dan Pasar Agropolitan Sungai Nanam dengan anggaran Rp2,8 miliar.

Di bidang kesehatan, Pemkab Solok di bawah kepemimpinan Epyardi mencatatkan prestasi gemilang. Ketika Epyardi baru menjadi bupati, angka stunting (tengkes) di Kabupaten Solok cukup tinggi, yaitu 40,1 persen. Epyardi lalu bekerja keras menurunkan angka stunting.

Hasilnya terlihat jelas. Pada 2022 angka stunting di kabupaten itu menurun drastis menjadi 15,9 persen dan menjadi 24,2 persen pada 2023. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bahkan menyatakan bahwa Kabupaten Solok dan Kabupaten Kendal (Jawa Tengah) sebagai kabupaten yang menjadi contoh baik dalam menangani masalah stunting.

Prestasi lain di bidang kesehatan di Pemkab Solok di bawah kepemimpinan Epyardi iala, antara lain, (1) penghargaan bertaraf internasional dari SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) kepada Suci Fadila sebagai finalis dalam kegiatan implementasi “Anakku Sehat, Anakku Cerdas”; (2) Nutrition and Education Awards untuk akselerasi penurunan stunting tingkat kabupaten/kota.

Penghargaan Ombudsman tahun 2022 nilai tertinggi di Kabupaten Solok untuk Puskesmas Salayo dan Puskesmas Talang; (4) Sertifikat Akreditasi yang merupakan pengakuan Kementerian Kesehatan terhadap 20 pelayanan kesehatan terstandar kepada RSUD Arosuka, Puskesmas Surian, Puskesmas Paninjauan, Puskesmas Sulit Air, dan Puskesmas Sungai Nanam.

Prestasi cemerlang tersebut juga tercatat pada bidang ekonomi. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa pada 2020 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok hanya 1,12 persen. Pada 2021, tahun pertama Epyardi menjadi bupati, pertumbuhan ekonomi kabupaten tersebut naik menjadi 3,32 persen. Pada 2022 naik lagi menjadi 4,31 persen.

Kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut sejalan dengan turunnya angka kemiskinan. Pada 2022 Kabupaten Solok menorehkan rekor angka kemiskinan terkecil dalam sembilan tahun. Pada 2014 angka kemiskinan Kabupaten Solok tercatat 9,53 persen, pada 2015 10 persen, pada 2016 9,32 persen, pada 2017 9,06 persen, pada 2018 8,88 persen, pada 2019 7,98 persen, pada 2020 7,81 persen, pada 2021 8,01 persen, dan pada 2022 7,12 persen.

Berdasarkan data tersebut terlihat jelas bahwa Epyardi menurunkan angka kemiskinan, bukan menurunkan kemiskinan dari orang tua kepada anak atau dari generasi sebelumnya kepada generasi selanjutnya…(asy)..

-
Penulis: AsyEditor: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *