Pasar Tani Pemkab Muba Bisa Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting

MUSI BANYUASIN, SUMSEL, – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Ketahanan Pangan, Melaunching Pasar Tani Kelompok Wanita Tani (KWT) di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Muba, Rabu (2/12/2020).

Kegiatan ini dilaunching secara langsung oleh Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza dengan Pengguntingan Pita di Gedung Mitra Tani Dinas Ketahanan Pangan Muba.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba Ali Badri pelaksanaan Pasar Tani KWT dapat memberikan keuntungan kepada petani lokal guna memasarkan hasil produksinya. Selain memberikan keuntungan bagi KWT dan petani pelaksanaan pasar tani itu juga menguntungkan para konsumen atau pembeli karena dapat membeli hasil pertanian dalam kondisi segar. KWT juga dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan sebaliknya masyarakat bisa mendapatkan hasil pertanian yang masih fresh dan produk yang dipasarkan harus bebas pestisida setidaknya dua minggu sebelum panen.

“Pelaksanaan pasar Tani KWT di Gedung Pasar Mitra Tani ini akan kami laksanakan secara terus-menerus setiap minggunya, produksi yang dipasarkan KWT selain produk pertanian juga produk pangan olahan,” kata Ali Badri.

Dikatakannya, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program Pemkab Muba mengurangi angka kemiskinan dan Intervensi Stunting, dengan pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan lestari atau Pemanfaatan Pekarangan Lestari. Kegiatan ini memanfaatkan lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga serta meningkatkan pendapatan keluarga.

“Saat ini jumlah Kelompok Wanita Tani yang dibina Dinas Ketahanan Pangan bersama Dengan TP PKK Kabupaten, Dharma Wanita Persatuan TP PKk Kecamatan, dan TP PKK Desa, berjumlah 51 KWT, 41 dari dana APBD dan 10 KWT dari dana APBN, tersebar di 50 desa dan kelurahan,” ungkapnya.

Lanjut Ali Badri pada tahun anggaran 2021 akan dibentuk KWT tahap penumbuhan melalui dana APBD Kabupaten sebanyak 63 KWT dan dana APBN 12 KWT . “Dan InshaAllah pada tahun 2022 seluruh desa dan kelurahan dalam Kabupaten Muba sudah ada Kelompok Wanita Tani yang melaksanakan kegiatan pemanfaatan pekarangan,” tandasnya.

Sementara Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza Alex menyambut bahagia kegiatan Pasar Tani tersebut, ia berpesan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam KWT untuk terus bersemangat, dan Pemkab Muba akan terus mendukung kegiatan pasar tani itu.

“Tujuannya agar masyarakat terbiasa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, kemudian mencari pendapatan lain,” ujarnya.

Ketua TP PKK Muba mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Pasar Tani yang telah dibuka tersebut, karena dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, disamping sebagai sumber pendapatan rumah tangga, juga dapat memenuhi kebutuhan gizi.

“Ini merupakan sebuah inovasi, membentuk sebuah sistem dari pemanfaatan pekarangan rumah yang hasilnya dapat tersalurkan dengan baik tandasnya.


-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *