Sebanyak 46 Warga Desa Sumber Rezeki Ikuti Vaksin Boster Ikuti Prokes

Sebanyak 46 Warga Desa Sumber Rezeki Ikuti Vaksin Boster Ikuti Prokes

Straightnews.id – Muba – Usai Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi diundang Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu di Istana Negara terkait percepatan vaksin dosis dua dan booster langsung direspon sigap oleh para Forkopimcam di Kabupaten Muba.

Hal ini juga menindak lanjuti arahan Pj Bupati Muba, Apriyadi yang meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah,Camat dan Kepala Puskesmas untuk mempercepat capaian vaksinasi terutama Dosis 2 dan Booster.

Alhasil, Sutiman selaku kepala Desa Sumber Rezeki Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin mulai bergerak dan langsung menggelar pelaksanaan Vaksinasi pada Jumat (17/6/22).

Sutiman selaku Kepala Desa Sumber Rezeki mengatakan bahwa kita di Desa bergerak cepat menindak lanjuti instruksi dari Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi pada rapat percepatan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 dan Booster tersebut.

“Kita juga mendata Perangkat Desa yang diketahui belum melakukan vaksinasi baik vaksin tahap dua maupun Vaksin Boster atau Jenis Vaksin yang lain ” ujar Kades

Ia juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi di desa,bila perlu di jemput ke rumah-rumah warga, demi mempermudah warga menerima vaksinasi,” jelas kades

Sebanyak 46 warga yang ikut Vaksinasi Boster di kantor Desa Jadi Kecamatan Sungai Lilin adapun rincian nya adalah
Jumlah warga yang di screening 34 orang dan Jumlah warga yang di suntik 34 orang Jumlah yang di pcr berjumlah 34 orang

Sedangkan rinciannya Vaksinasi desa sumber rejeki yaitu

Dosis 1 : 4 orang
Dosis 2 : 8 orang
Dosis 3 ( booster) : 34 orang

Kegiatan ini merupakan gerakan cepat dari merespon intruksi Pj Bupati tentang percepatan vaksinasi dan boster

Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengajak semua pihak terutama Camat agar pro aktif dalam realisasi Vaksin dosis dua dan Booster di wilayah masing-masing. “Kita kebut untuk realisasinya dan pastikan semua warga terakomodir vaksinasi,” tandasnya.

Diketahui di Kabupaten Muba sendiri tahap dua baru mencapai 65 persen dimana target nasional 70%, sedangkan vaksin booster baru mencapai 10,1% dari target nasional 40%.

Adapun Petugas Medis dari Puskesmas,kata kades Sutiman (Subagio)

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *