Straightnews.id – Muba – Usai Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi diundang Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu di Istana Negara terkait percepatan vaksin dosis dua dan Booster langsung direspon sigap oleh para Forkopimcam di Kabupaten Muba.
Hal ini juga menindak lanjuti arahan Pj Bupati Muba, Apriyadi yang meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah,Camat dan Kepala Puskesmas untuk mempercepat capaian vaksinasi terutama Dosis 2 dan Booster.
Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengajak semua pihak terutama Camat agar pro aktif dalam realisasi Vaksin dosis dua dan Booster di wilayah masing-masing.Kita kebut untuk realisasinya dan pastikan semua warga terakomodir vaksinasi
Eki Saputra Selaku Sekdes Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin mulai bergerak dan langsung menggelar pelaksanaan Vaksinasi pada Rabu (6/7/22).
Eki Saputra mengatakan bahwa kita di Desa bergerak dan segera menindak lanjuti instruksi dari Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi pada rapat percepatan Vaksinasi Covid-19 tersebut.
“Kita juga mendata Perangkat Desa yang diketahui belum melakukan vaksinasi baik vaksin tahap dua maupun Vaksin Sinovac Boster atau Jenis Vaksin yang lain ” ujar Sekdes
Ia juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi di desa,bila perlu di jemput ke rumah-rumah warga, guna mempermudah warga menerima vaksinasi,” jelasnya
Warga yang ikut Vaksinasi Boster di kantor Desa adapun rincian nya adalah Laporan vaksinasi covid-19 UPT Puskesmas pada Hari Sabtu tgl 6-07-2022 Di Desa Keramat Jaya
* Discreening: 76 orang
* Divaksin : 76 orang
* Registrasi: 76 orang
Adapun rincian jumlah yg di vaksin ada 76 Orang serta Jumlah Vaksin Pfaizer yg terpakai ada 7 Vial.Dosis 1 ada 2 orang Dosis 2 ada 3 orang dan Dosis 3 (Booster) ada 71 orang
Dan saat kegiatan ini Hadir Kades Keramat Jaya di wakili Sekdes Eky Saputra,Babinsa Serda Untung Surapati,Ka. Puskesmas Sidorahayu Kaharuddin SKM beserta Nakes,ujar Sekdes
Diketahui di Kabupaten Muba sendiri tahap dua baru mencapai 65 persen dimana target nasional 70%, sedangkan vaksin booster baru mencapai 10,1% dari target nasional 40%.
(SN/Subagio)
-