Bupati Solok Epyardi Asda : Pemkab Solok Sumbar Fokuskan Anggaran dan Pembangunan Berbasis Untuk Kebutuhan Masyarakat
STRAIGNEWS.ID…..Arosuka Solok Sumbar….III…Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di jajaran pemerintahan Kabupaten Solok, harus memprioritaskan percepatan realisasi pembangunan di nagari-nagari. Hal ini terkait sesuai dengan permintaan warga, yang juga ingin merasakan pembangunan di daerahnya.
“Kita bakal memfokuskan pembangunan pada nagari-nagari, sebab Pemkab Solok menganut sistem anggaran berbasis kebutuhan masyarakat. Jadi uang dari rakyat itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat sesuai dengan keinginannya,” ucap Bupati Solok, Bupati Solok Epyardi Asda, saat kunjungi Nagari Kotosani, kecamatan X Koto Singkarak, Selasa (21/11).
Pihaknya meminta OPD untuk segera melakukan percepatan pembangunan, karena anggaran sudah ada, dan tinggal pengerjaan. Apalagi, masyarakat sudah berharap banyak.
Tak hanya itu, Ia selalu mewanti-wanti setiap Nagari, bahwa dalam pembangunan nagari harus melibatkan oleh seluruh sektor dari berbagai tingkatan pemerintahan dan kelembagaan nagari.
Menurut dia dengan itu, maka akan lebih maksimal dalam mewujudkan kualitas perencanaan-perencanaan pembangunan. Dngan lebih meningkatkan kemampuan mengakomodir aspirasi masyarakat, memberdayakan masyarakat dan memberdayakan sumber daya lokal.
Disebutkan Epyardi Asda, sebelum masa kepimpinanya, Kabupaten Solok mengalami ketertinggalan diberbagai lini, Ahlamdulillah dua setengah tahun kepemimpinan kita bersama jajaran Solok Super Team seiring berjalanya waktu, Kabupaten Solok sudah mengalami peningkatan dan ini bisa dibuktikan melalui pencapaian dan penghargaan yang telah kita dapat saat ini,“sebutnya.
Saat ini pelaksanaan program dan kegiatan di kabupaten Solok diprioritaskan pada pembangunan nagari, dan Bupati mengarahkan kepada setiap Walinagari, agar setiap anggaran yang disusun diberikan hanya untuk pemberdayaan masyarakat.
Bupati juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memprioritaskan percepatan realisasi pembangunan di nagari-nagari. Hal ini terkait dengan permintaan warga yang ingin merasakan pembangunan di daerahnya.
“Saya selalu memfokuskan pembangunan pada nagari-nagari, sebab Pemkab Solok menganut sistem anggaran berbasis kebutuhan masyarakat, jadi uang dari rakyat itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat sesuai dengan keinginannya,” katanya.
Ia meminta OPD untuk segera melakukan percepatan pembangunan, karena anggaran sudah ada, dan tinggal pengerjaan. Apalagi, masyarakat sudah berharap banyak.
Tak hanya itu, Ia selalu mewanti-wanti setiap Nagari, bahwa dalam pembangunan nagari harus melibatkan oleh seluruh sektor dari berbagai tingkatan pemerintahan dan kelembagaan Nagari.
Menurutnya dengan itu, maka akan lebih maksimal dalam mewujudkan kualitas perencanaan-perencanaan pembangunan dengan lebih meningkatkan kemampuan mengakomodir aspirasi masyarakat, memberdayakan masyarakat dan memberdayakan sumber daya lokal.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan publik, kabupaten solok mendapat penghargaan dalam hal kepatuhan standar pelayanan publik dari Ombudsman RI dari yang awalnya terbawah (merah) menjadi yang terbaik di sumbar (Hijau).
Adapun tujuan saya hadir adalah dalam rangka memenuhi unsur proses di dalam mengatur anggaran kita di APBD Kabupaten Solok. Di mana proses anggaran itu kami menganut sistem anggaran berbasis kebutuhan rakyat yang artinya proses penyusunan anggaran itu kami buat berdasarkan usulan dari masyarakat.
Saat baru dilantik menjadi Bupati Solok tingkat Pelayanan Publik yang diberikan Pemerintah Kabupaten Solok adalah yang paling rendah di Indonesia, menanggapi hal itu kita mengambil langkah tegas serta mengajak seluruh ASN bersatu dan bersama-sama bertekad membangun kampung halaman juga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Alhamdulillah terus dilakukan upaya perbaikan sehingga sampai saat ini berdasarkan penilaian Ombudsman di tahun 2022 tingkat pelayanan publik Pemerintah Kabupaten yang diberikan oleh Ombudsman RI adalah yang terbaik di Sumatera Barat dan insyaallah Tahun 2023 ini kita bertekad menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia.
“Kabupaten Solok akan kita tingkatkan dan akan terus kita kembangkan. jika kita bersama dan bersatu maka pembangunan akan dapat terus berjalan, “sebut Bupati.
Sementara Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, yang turut hadir menyampaikan. Dirinya hadir ditengah masyarakat untuk menjalankan fungsi Anggota DPR RI sebagai lembaga pengawasan.
Ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh yang telah membantu mensukseskan program-program dari pusat sehingga bisa sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kita telah dapat membawa bantuan dari pusat dan untuk tahun ini sudah 250 milyar anggaran pusat yang masuk ke Kabupaten Solok, hal ini berkat Doa dan Dukungan kita bersama masyarakat Kabupaten Solok,” tukasnya.
Anggota Komisi V DPR RI itu mengatakan, untuk Saat ini saya di amanahkan oleh masyarakat Sumatera Barat, Solok pada khususnya untuk menjadi perpanjangan tangannya di DPR RI dan saat ini saya diamanahkan untuk duduk di komisi 5 DPR RI yang membidangi infrastruktur, Perhubungan dan pembangunan desa serta Daerah tertinggal.
Hari ini saya datang guna menjemput aspirasi masyarakat mana yang masih perlu saya bantu Insya Allah sesuai dengan tupoksi saya di DPR RI dan juga sesuai dengan kemampuan anggaran dari pusat tentu akan kami selesaikan. Untuk membawa APBN akan terus saya perjuangkan ke Kabupaten Solok kampung saya sendiri khususnya ke Nagari-nagari.
Sebelumnya, Wali Nagari Kotosani, Erinal Dianto mengatakan, Kotosani selalu ingin berpacu dalam berinovasi. Saat ini masih ada beberapa kekurangan di nagari, yakni akses jalan yang masih belum memadai. Maka itu, dengan program ekskavator yang diadakan Bupati Solok, bisa menjadi alternatif dalam membuka dan memperbaiki akses jalan.
Adapun, usulan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat masyarakat Nagari Kotosani yakni, Bantuan Alsintan untuk seluruh Kelompok Tani di Nagari Koto Sani, Chrome Book untuk SD di Nagari Koto Sani, SDN 11 Koto Sani perbaikan pagar, SDN 12 Koto Sani rehab ryang belajar.
SDN 21 Koto Sani melanjutkan penyelesaian mushalla dan pengecoran halaman sekolah, SMPN 5 X Koto Singkarak Pengedaman dan Sumur Bor, SMPN 2 X Koto Singkarak Rehab Mushalla dan tambahan mobiler, bantuan peralatan UMKM di Nagari Koto Sani untuk pelaku UMKM di Nagari Koto Sani
Kemudian, lampu jalan Jorong Limoniniak, lampu jalan Ujuangladang Nagari Koto Sani, pengecoran jalan Jorong Kasiak, Irigiasi pembuang pompa nima, rehab irigasi Bandapadok, perbaikan jalan lingkar, jalan lapau sirah sawah bukik menuju parupuak, perbaikan jalan Padangbelimbing menuju Kapuah, jalan Batangkapeh, irigasi di Sawahjariang, Irigasi Ulu Lurah Tamalau, pengecoran jalan Aiaangek ke Ujungladang, SMN 7 X Koto Singkarak Pagar dan Lapangan Upacara, dan berbagai masukan lainya…(ays)…
-