Sebanyak 154 Warga Desa Bukit Jaya Ikuti Vaksin Sinovac
Straightnews.id – Muba – Usai Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi diundang Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu di Istana Negara terkait percepatan vaksin dosis dua dan Booster langsung direspon sigap oleh para Forkopimcam di Kabupaten Muba.
Hal ini juga menindak lanjuti arahan Pj Bupati Muba, Apriyadi yang meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah,Camat dan Kepala Puskesmas untuk mempercepat capaian vaksinasi terutama Dosis 2 dan Booster.
Alhasil, Juhari Ama.Pd selaku kepala Desa Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin mulai bergerak dan langsung menggelar pelaksanaan Vaksinasi pada Rabu (22/6/22).
Juhari selaku Kepala Desa Bukit Jaya mengatakan bahwa kita di Desa bergerak cepat menindak lanjuti instruksi dari Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi pada rapat percepatan Vaksinasi Covid-19 Sinovac tersebut.
“Kita juga mendata Perangkat Desa yang diketahui belum melakukan vaksinasi baik vaksin tahap dua maupun Vaksin Sinovac atau Jenis Vaksin yang lain ” ujar Kades
Ia juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi di desa,bila perlu di jemput ke rumah-rumah warga, demi mempermudah warga menerima vaksinasi,” jelas kades
warga yang ikut Vaksinasi Sinovac di kantor Desa Jadi Kecamatan Sungai Lilin adapun rincian nya adalah Laporan vaksinasi covid-19 UPT Puskesmas Srigunung Hari Rabu Tgl 22-06-2022 di Desa Bukit Jaya
*Discreening: 154 orang
*Divaksin: 154 orang
*Registrasi: 154 orang
*Dosis 2👇🏻5 orang
*Bumil : 1 orang
*Busui : 1 orang
*Masy.umum: 3 orang
*Dosis 3 👇🏻149 orang
*Lansia: 7 orang
*Pra Lansia: 36 orang
*Masy.umum: 106 orang
*Kipi 0
*Akun yg digunakan Akun Polri
*Vaksin yg digunakan:
*Sinovac 77 vial sisa vaksin 19 vial
Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengajak semua pihak terutama Camat agar pro aktif dalam realisasi Vaksin dosis dua dan Booster di wilayah masing-masing. “Kita kebut untuk realisasinya dan pastikan semua warga terakomodir vaksinasi,” tandasnya.
Diketahui di Kabupaten Muba sendiri tahap dua baru mencapai 65 persen dimana target nasional 70%, sedangkan vaksin booster baru mencapai 10,1% dari target nasional 40%.
(SN/Subagio)
-