Sebanyak 76 Warga Desa Sukadamai Baru Ikuti Vaksin Booster
Straightnews.id – Muba – Usai Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi diundang Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu di Istana Negara terkait percepatan vaksin dosis dua dan Booster langsung direspon sigap oleh para Forkopimcam di Kabupaten Muba.
Hal ini juga menindak lanjuti arahan Pj Bupati Muba, Apriyadi yang meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah,Camat dan Kepala Puskesmas untuk mempercepat capaian vaksinasi terutama Dosis 2 dan Booster.
Alhasil, Suripno selaku kepala Desa Sukadamai Baru Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin mulai bergerak dan langsung menggelar pelaksanaan Vaksinasi pada Rabu (22/6/22).
Suripno selaku Kepala Desa Sukadamai Baru mengatakan bahwa kita di Desa bergerak cepat menindak lanjuti instruksi dari Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi pada rapat percepatan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 dan Booster tersebut.
“Kita juga mendata Perangkat Desa yang diketahui belum melakukan vaksinasi baik vaksin tahap dua maupun Vaksin Boster atau Jenis Vaksin yang lain ” ujar Kades
Ia juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi di desa,bila perlu di jemput ke rumah-rumah warga, demi mempermudah warga menerima vaksinasi,” jelas kades
Sebanyak 76 warga yang ikut Vaksinasi Boster di kantor Desa Jadi Kecamatan Sungai Lilin adapun rincian nya adalah
Jumlah warga yang di screening 76 orang dan Jumlah warga yang di suntik 76 orang Jumlah yang di pcr berjumlah 76 orang
Sedangkan rinciannya yaitu untuk Vaksin covid 19 desa Sukadamai Baru. Jumlah di Vaksin 76 orang. Dosis 2= 8 orang. Boster dosis 3=68 orang
Kegiatan ini merupakan gerakan cepat dari merespon intruksi Pj Bupati tentang percepatan vaksinasi dan boster
Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengajak semua pihak terutama Camat agar pro aktif dalam realisasi Vaksin dosis dua dan Booster di wilayah masing-masing. “Kita kebut untuk realisasinya dan pastikan semua warga terakomodir vaksinasi,” tandasnya.
Diketahui di Kabupaten Muba sendiri tahap dua baru mencapai 65 persen dimana target nasional 70%, sedangkan vaksin booster baru mencapai 10,1% dari target nasional 40%.
Adapun Petugas Medis dari Puskesmas,kata kades (Subagio)
-