Sekayu-Warga Kecamatan Sungai Lilin yang ingin berlangganan menjadi konsumen PT MEP Muba selaku badan usaha Milik Daerah yang menangani permasalahan Listrik di Kabupaten Musi Banyuasin ketika akan memasang Kwh harus menelan kekecewaan
Pasalnya warga yang ingin masang listrik harus menunggu berbulan bulan kadang sampai setahun barulah KWH listrik baru dipasang pihak PT MEP
Sebut saja Yeni warga Kecamatan Sungai Lilin yang mengeluhkan lamanya proses pemasangan KWH listrik ketika akan menjadi pelanggan listrik di PT MEP Kabupaten Muba
“kami warga disini harus menunggu berbulan bulan bahkan ada yang sampai setahun,padahal kalau di PLN tidak harus selama itu,” ujarnya,Rabu (25/1/2023)
Lanjut Yeni,kami daftar pasang KWH itu sekitar bulan 7 sampai sekarang belum juga dipasang,padahal sudah bayar lunas Rp 3,800,000,00 (Tiga juta delapan ratus ribu rupiah) sedangkan kalau PLN 2 juta sudah bisa dipasang KWH,ujar warga.
Ditanya bukti bayar warga menjelaskan “ disini pada gak pake kwitansi kalo bayar,orang orang lain juga gitu,soalnya bayarnya sama karyawan MEP,orang sini aja soalnya,” jelas warga
Lanjutnya,”tapi kalau bukti surveynya ada,waktu daftar kemarin disurvey kerumah sekalian pasang instalasi itu bayar Rp 800,000,00,- (delapan ratus ribu rupiah) dan untuk bayar KWH Rp 3,000,000,00,-(tiga juta rupiah)dibayar ke karyawan MEP,jadi sudah lunas pak,jelas warga
“Rumah Kami memakai daya 900 watt saja maunya sih yang 450 watt,Cuma katanya MEP tidak tersedia yang daya 450 watt,ujar warga menutup perbincangan
Terpisah Humas PT MEP Titong dihubungi melalui Watsaap menjelaskan kepada awak media pada Sabtu (28/1/2023) ketika ditanya berapa besaran biaya masang listrik dirumah dan berapa lama KWH terpasang
“kalau berapa biaya pemasangan Kwh daftarnya ada dikantor,mengenai berapa lama tergantung daerahnya apabila overload berarti nunggu penambahan daya dari PLN,demikian ujar humas PT MEP menjelaskan.(subagio)
-
