Areal Konservasi Diduga Telah digarap, PT. Tripupa Jaya Nyatakan Telah Sesuai Aturan.

 

Areal Konservasi Diduga Telah digarap, PT. Tripupa Jaya Nyatakan Telah Sesuai Aturan.

SN-Muba-Tim investigasi media pada hari Minggu Tanggal 08 Oktober 2023 (08-10-2023) melakukan investigasi di PT.Tripupa Jaya Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba.

Dari investigasi tersebut bahwa diduga telah terjadi karhutla di PT. Tripupa Jaya (TPJ) yang merupakan anak perusahaan Sinar Mas Group yang berada di Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba Akan tetapi pihak PT. TPJ telah membantah bahwa kebakaran tersebut berada di luar izin konsesi perusahaannya.

Di lokasi kebakaran tersebut tim media menemukan juga adanya alat berat diduga melakukan penumbangan pepohonan dalam bondri PT. TPJ yang awalnya kami duga masuk dalam zona lindung.

Ketika ditanyakan kepada pihak PT. TPJ via pesan WA melalui Bapak Alex Fatra pada hari Jumat (3/11) selaku Kepala Operasional Pemadam Kebakaran beliau membantah perusahaannya telah melakukan perusakan pepohonan di areal zona lindung.

Menurutnya pepohonan yang ditumbangkan adalah masuk areal petak kerja yang sengaja ditinggal untuk buffer (penangkal hama).

Di lokasi yang lain Tim Media ini telah menemukan kawasan hutan yang diduga kawasan konservasi. Yang paling menyolok yaitu kami telah menemukan plang bertuliskan Nilai Konservasi Tinggi (NKT). Pada lokasi NKT tersebut kami menemukan embung dan timbunan yang diduga digarap dengan alat berat.

Tim kami awalnya menduga areal NKT tersebut telah terjadi perusakan.Ketika ditanyakan kepada pihak PT. TPJ melalui Alex Fatra bahwa areal yang digarap di dalam areal NKT tersebut bukannya embung akan tetapi DAM Spellway atau DAM pengatur ketinggian air di lahan gambut untuk antisipasi kekeringan di musim kemarau.

Ketika kami menanyakan perihal penggunaan areal NKT tersebut kepada Kepala UPTD Wilayah II Lalan Mendis Salim Jundan via pesan WA tidak ada jawaban sampai dengan berita ini dimuat (Muk)

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *